Memahami Tentang Rasio Keuangan dan Kesehatan Usaha

Memahami Tentang Rasio Keuangan dan Kesehatan Usaha

Jawapostv.com – Menghitung rasio keuangan merupakan keterampilan penting bagi investor dan pengusaha. Anda ingin berinvestasi saham? Untuk memprediksi pertumbuhan masa depan perusahaan pilihan Anda, Anda perlu membaca laporan keuangan dan rasio keuangan.

Apakah Anda seorang pengusaha? Rasio keuangan memungkinkan Anda mengukur kesehatan bisnis Anda. Apakah Anda ingin memulai proyek baru, seperti perluasan? Rasio keuangan mencerminkan posisi keuangan bisnis saat ini.

Rasio Pinjaman

Rumus rasio hutang terhadap ekuitas adalah total hutang untuk suatu periode dibagi dengan total ekuitas untuk periode yang sama. Wajar bagi setiap bisnis untuk berhutang. Namun, semakin tinggi total debt to debt ratio, semakin tinggi risiko bagi investor.

Sebab, itu berarti bisnis berkembang melalui tumpukan utang. Bagaimana jika pasar sangat fluktuatif sehingga perusahaan kesulitan membayar utangnya?

Hal ini juga berlaku bagi pelaku usaha dengan rasio utang yang tinggi. Berhati-hatilah karena bisnis Anda mulai berisiko. Di sisi lain, semakin rendah rasio utang, semakin kecil risiko bisnis.

Current Ratio

Apakah Anda ingin menilai seberapa baik Anda sehat secara finansial untuk melakukan tugas harian atau aktivitas jangka pendek Anda? Current ratio adalah jawabannya.

Rumus rasio lancar, atau istilah Indonesia untuk rasio lancar, adalah aset lancar periode tertentu dibagi dengan kewajiban lancar periode yang sama. Rasio lancar digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya dengan aset yang dimilikinya. Oleh karena itu, rasio lancar adalah cara cepat untuk menilai kesehatan bisnis Anda.

Logikanya, semakin tinggi rasio lancar, semakin sehat perusahaan karena dapat melunasi utangnya tanpa masalah. Rasio likuiditas yang rendah (kurang dari 1) menunjukkan bahwa bisnis tersebut memiliki masalah likuiditas (kekurangan kas). Ada juga kemungkinan bahwa kita tidak akan dapat memenuhi kewajiban kita.

Namun, tingkat saat ini yang terlalu tinggi (lebih dari 3) tidak lagi menunjukkan kesehatan bisnis. Perusahaan dengan rasio likuiditas yang terlalu tinggi memiliki banyak dana menganggur. Disarankan agar Anda menggunakannya untuk sesuatu yang dapat mengembangkan bisnis Anda.

Margin Keuntungan Bersih

Omset atau pendapatan kotor yang tinggi tidak serta merta menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan laba yang tinggi. Margin laba bersih mewakili marjin laba aktual. Rumus margin laba bersih adalah pendapatan bersih (pendapatan kotor dikurangi semua biaya dan pengeluaran) dibagi dengan total pendapatan (harga dikali jumlah barang yang terjual).

Margin laba bersih merupakan persentase dari keuntungan perusahaan dalam upaya mengelola tingkat pertumbuhan penjualan. Margin bersih juga menunjukkan efektivitas seluruh komponen biaya. Tingkat margin bersih menunjukkan keahlian manajemen perusahaan dalam mengelola bisnis.

Namun, setiap industri/jenis usaha biasanya memiliki karakteristik margin laba bersih yang berbeda. Ada sektor/jenis usaha yang memiliki margin laba bersih yang rendah. Misalnya bisnis penjualan pulsa. Pulsa memiliki margin laba bersih yang lebih rendah dibandingkan industri restoran.

Padahal, margin laba bersih berguna untuk menilai apakah suatu perusahaan efisien dan dikelola dengan baik. Tapi kita juga perlu memahami jenis bisnis ini. Perusahaan dengan margin laba bersih yang rendah belum tentu tidak sehat. Untuk bisnis dengan margin laba bersih yang rendah, ada baiknya untuk mengevaluasi kesehatan berdasarkan volume penjualan. Perusahaan dengan margin laba bersih yang rendah harus selalu menyeimbangkan banyak penjualan untuk meningkatkan keuntungannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *